Welcome to my blog, hope you enjoy reading
RSS

Minggu, 27 Desember 2009

Berjalan tidak pernah berhenti

Awan kalbu hiasi hati yang pilu
Setetes embun pilu dalam kehidupan
Menanti apa yang dinantikan
Menunggu apa yang ditunggu
Berjalan tidak akan pernah berhenti
Berhenti tidak akan pernah berjalan

Terpatri dalam dalamnya hati
Untuk tidak berhenti dan tidak berhenti berjalan

Kadang anganku tetap ingin terbang
Dengan sayap hitam

Ingin berlari dari bayanganku
Tetapi mentari tetap meletakkanya tidak pernah jauh dariku

By : GOIR

'Gurita Cikeas' Ungkap Tiga Ring Kekuasaan SBY


Buku karya George Junus Aditjondro berjudul “Membongkar Gurita Cikeas: Di Balik Skandal Bank Century” salah satunya berisi pembahasan mengenai oligarki kekuasaan yang terbangun di seputar lingkaran kekuasaan SBY.

Karena itu, tak heran buku ini memantik kontroversi dan menghilang dari peredaran. "Gurita Cikeas maksudnya oligarki kekuasaan yang terbangun di lingkaran kekuasaan SBY," terang George Junus Aditjondro kepada wartawan, Minggu (27/12/2009).

George menjelaskan, lingkaran kekuasaan yang dimaksud adalah tiga komponen penyokong kekuasaan SBY. Yakni para menteri atau pejabat, pengusaha, dan keluarga.

Tiga komponen ini, lanjut George, memiliki kontribusi besar dalam kemenangan SBY pada Pemilu 2009. Sedangkan skandal kasus Bank Century yang dipakai sebagai sub judul, hanya sebagai salah satu contoh kasus kecil pengguliran dana kampanye untuk SBY.

"Isi buku juga mengulas kemenangan Pemilu yang penuh pelanggaran hukum. Parpol tak semuanya bersih, kemenangan didukung money politic dan dana asing," ungkap dia.

Sementara itu, Presiden menyatakan prihatin atas terbitnya buku yang isinya menuding sejumlah yayasan milik keluarga Cikeas sebagai pengumpul dana bagi kegiatan kampanye SBY pada Pilpres lalu.

Juru Bicara Presiden SBY Julian Aldrin Pasha mengatakan, dalam buku tersebut terdapat fakta yang tidak akurat. Namun pihak SBY belum menentukan langkah hukum terkait peredaran buku "Membongkar Gurita Cikeas: Di Balik Skandal Bank Century".

George Junus Aditjondro selama ini dikenal sebagai penulis kontroversi yang mengungkap skandal korupsi di lingkaran kepresidenan. Pada tahun 2006, dia menulis buku "Reproduksi Oligarki Berkaki Tiga: Istana, Tangsi dan Partai Penguasa", sehingga sempat dicekal oleh rezim Soeharto kala itu.
sumber : www.kompas.com
Sikap Tubuh Kurang Sehat

Sikap tubuh yang kurang tepat dapat memengaruhi postur tubuh. Bila didiamkan atau tidak mendapat penanganan yang semestinya dapat menyebabkan kelainan pada tulang belakang. Namun, ragam kelainan yang ditimbulkan tentunya berbeda-beda, yakni dapat berupa skoliosis (kelengkungan tulang belakang yang abnormal ke arah samping), atau kyphosis (tulang belakang yang membengkok dan kelihatan bongkok dari arah samping).

Berikut beberapa sikap tubuh yang sebaiknya dihindari:

1. Posisi duduk membungkuk

Kebiasaan duduk membungkuk yang membuat anak merasa nyaman dengan posisi tersebut. Atau dapat pula terjadi karena pemakaian kursi yang tidak ergonomis. Kemungkinan lain, kursi yang digunakan lebih tinggi dibanding mejanya hingga anak akan membungkukkan badannya saat menulis. Meja yang terlalu rendah juga akan memaksa anak duduk membungkuk saat menulis ataupun kala melakukan aktivitas di meja tersebut.

Bila kebiasaan ini dibiarkan dapat memunculkan ketegangan otot pada wilayah leher dan punggung yang berujung pada keluhan rasa pegal-pegal atau kaku. Bila keluhan ini dibiarkan dalam waktu lama dapat menyebabkan terjadinya kyphosis. Untuk mengoreksinya (bila tergolong ringan), dapat dilakukan dengan latihan guna memperbaiki postur tubuh sekaligus menguatkan otot. Di samping melakukan senam untuk mendukung penguatan otot di sekitar wilayah punggung dan bahu. Sedangkan bila tergolong berat perlu dilakukan operasi.

2. Posisi duduk miring

Kursi yang tidak ergonomis atau ketinggian kursi yang tidak sama dapat menyebabkan anak duduk dengan kemiringan tertentu. Bila berlangsung terus-menerus, lambat laun akhirnya membentuk jadi kebiasaan. Otot-otot dan tulang belakangnya dipaksa bekerja ekstrakeras untuk melakukan penyesuaian dengan posisi tubuh. Akibatnya, terjadilah ketegangan otot. Jadi wajar, bila muncul keluhan rasa kaku atau pegal di wilayah punggung dan pinggang karena otot-otot yang tegang.

Bila posisi ini berlangsung terus-menerus dapat menyebabkan kelainan postur yang dikenal dengan nama skoliosis. Namun, bila bengkoknya kurang dari 20 derajat cukup dilakukan senam untuk menguatkan otot dan pembentukan postur. Sedangkan bila tergolong skoliosis menengah, perlu dibantu alat dan bila tergolong berat harus dioperasi.

3. Membawa beban berat

Membawa beban yang berat pada satu sisi, misalnya, membawa tas pada bahu kanan terus-menerus juga dapat menimbulkan ketegangan otot di wilayah bahu kanan. Ditandai dengan rasa pegal-pegal atau kaku, nyeri pada wilayah tersebut. Bahkan, bila kondisi ini berlangsung terus-menerus dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan terjadinya perubahan postur meski bukan selalu skoliosis.

Bila perubahan postur tersebut sampai mengakibatkan bahu tinggi sebelah, kepala menjadi miring dan panggul tinggi sebelah maka perlu melakukan pemeriksaan rontgen. Bila diketahui tulang belakangnya melengkung hingga membentuk huruf "S", maka dapat dinyatakan menderita skoliosis. Langkah selanjutnya, tinggal menentukan derajat kemiringan lengkungan tersebut guna menentukan terapi atau tindakan yang harus dilakukan.

4. Menulis sambil tiduran

Posisi menulis sambil tiduran di lantai dapat menyebabkan keluhan nyeri pada leher, bahu, dan punggung karena ketegangan otot kendati tidak sampai menyebabkan skoliosis. Akan tetapi, bila posisi tiduran, tengkurap, atau sikap duduk yang salah dibiarkan terus-menerus dan membentuk kebiasaan dapat berdampak buruk pada kesehatan.

Posisi tengkurap, contohnya, akan menekan dada dan juga paru-paru yang berarti akan menghambat sirkulasi oksigen. Padahal, kelancaran pasokan oksigen sangat diperlukan otak dalam berkonsentrasi. Akibat lainnya adalah mudah mengantuk. Selain itu, posisi tiduran atau tengkurap juga menyebabkan jarak pandang mata dan buku pelajaran menjadi lebih dekat sehingga kurang baik untuk kesehatan mata.

sumber : www.kesehatan.kompas.com

Jumat, 04 Desember 2009

Fish Pedicure, Menjadi Alternatif!

Fish Pedicure, Menjadi Alternatif! Kuku yang cantik, bersih, dan rapi tentu akan membuat penampilan makin sempurna. Tak heran bila perawatan kuku seperti manikur dan pedikur telah menjadi salah satu perawatan wajib para wanita. Yang sedang in saat ini adalah fish pedicure.

Fish pedicure adalah teknik menghilangkan kulit mati di kaki dengan bantuan ikan. Jadi, kaki dimasukkan dalam wadah air yang berisi ikan-ikan garra rufa. Nah si ikan-ikan kecil yang juga disebut dokter ikan ini akan menggerogoti sel kulit mati serta kulit yang tebal dan keras selama 15-30 menit. Setelah ikan-ikan mungil itu melakukan tugasnya, perawatan dilanjutkan dengan standar pedikur biasa yang dilakukan oleh ahli kuku. Pengerjaannya bisa lebih cepat karena bagian kulit yang keras telah dibersihkan oleh ikan.

Menurut John Ho, pemilik Yvone Hair and Nail Salon di Washington DC, AS, yang menawarkan layanan fish pedicure ini, perawatan kuku ini bisa menjadi alternatif untuk melakukan pedikur dengan sehat. Di AS saat ini diberlakukan aturan yang ketat perihal kebersihan peralatan manikur dan pedikur.

Setelah fish pedicure, menurut John, tidak tertutup kemungkinan si ikan akan melakukan treatment seluruh tubuh. Konon perawatan seperti itu sangat dianjurkan untuk penderita penyakit psoriasis dan penyakit kulit lainnya.

Fish pedicure pertama kali dikenalkan di Turki dan sekarang telah populer di berbagai negara. Perawatan kuku terbaru ini dapat dilakukan oleh siapa saja dan relatif tanpa efek samping. Kita tunggu saja kemunculan fish pedicure ini di Tanah Air.

Kayanya perlu dicoba nie bwt kalian smw,,khususnya para cewek-cewek wajib,,kudu dicobain tu...hahay..

sumber : KOMPAS/www.asiangirlstyle.com


Membudayakan Budaya Batik di Tanah Air
Membudayakan Budaya Batik di Tanah Air
Mungkin kita sebagai warga negara indonesia kurang menyadari bahwa kita mempunyai busana warisan leluhur kebanggaan bangsa Indonesia yaitu BATIK.Baik khas Yogya,Solo maupun Pekalongan seringkali hadir sebagai aplikasi tampilah berbusana,baik formal,semi formal,atau non formal.Kehadiran batik tetap menarik perhatian karena daya keunikan,keindahan dan menambah keanggunan penampilan dalam berbusana.

Kehadiran batik pun kian variatif,baik jenis,model,corak,warna maupun motif-motifnya.Kendati teknologi tekstil dan keragaman motif dalam dunia fashion semakin beragam dan menarik,namun batik tetap menjadi pilihan tersendiri kala tampil resmi atau bergaya dalam nuansa santai.

Kesemua jenis busana batik mempunyai spesifikasi material yang tidak panas,menyerap keringat (higroskopis)dan mudah perawatannya.Motif-motif batik yang dikembangkan pun cukup beragam,misalnya sajaada motif Jlamprang atau yang dikenal di Yogyakarta dengan nama motif Nitik.

Ada juga motif yang bersifat naturalis yaitu flora bunga dan daun serta kombinasi.Yang menonjol adalah pada variasi warnanya yang atraktif dan cerah seperti merah,kuning,hijau,oranye dan coklat.

Jenis-jenis busana itu cocok dipadu padankan dengan rok/celana berbahan jeans atau linen sebagai tampilan busana muslim yang tetap syar’i tapi trendy.

sumber : http://asiangirlstyle.com